Kamis, 19 Juli 2012

CERITA MENARIK SEORANG MAHASISWI

Hari pertama kuliah di kampus, profesor memperkenalkan diri dan
menantang kami untuk berkenalan dengan seseorang yang belum kami kenal.

Saya berdiri dan melihat sekeliling ketika sebuah tangan lembut
menyentuh bahu saya. Saya menengok dan mendapati seorang wanita tua,
kecil, dan berkeriput,memandang dengan wajah yang berseri-seri dengan
senyum yang cerah. Ia menyapa, "Halo anak cakep. Namaku Rose. Aku
berusia delapan puluh tujuh. Maukah kamu memelukku?" Saya tertawa dan
dengan antusias menyambutnya,"Tentu saja boleh!". Diapun memberi saya
pelukan yang sangat erat.

"Mengapa kamu ada di kampus pada usia yang masih muda dan tak berdosa
seperti ini?" tanya saya berolok-olok.
Dengan bercanda dia menjawab, "Saya di sini untuk menemukan suami yang
kaya, menikah, mempunyai beberapa anak, kemudian pensiun dan 
bepergian."
"Ah yang serius?" pinta saya. Saya sangat ingin tahu apa yang telah
memotivasinya untuk mengambil tantangan ini di usianya. "Saya selalu
bermimpi untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan kini saya sedang
mengambilnya!" katanya.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Setelah jam kuliah usai, kami berjalan menuju kantor senat mahasiswa 
dan
berbagi segelas chocolate milkshake. Kami segera akrab. Dalam tiga 
bulan
kemudian, setiap hari kami pulang bersama-sama dan bercakap-cakap tiada
henti. Saya selalu terpesona mendengarkannya berbagai pengalaman dan
kebijaksanaannya. Setelah setahun berlalu, Rose menjadi bintang kampus
dan dengan mudah dia berkawan dengan siapapun. Dia suka berdandan dan
segera mendapatkan perhatian dari para mahasiswa lain. Dia pandai
sekali menghidupkannya suasana.

Pada akhir semester kami mengundang Rose untuk berbicara di acara makan
malam klub sepak bola kami. Saya tidak akan pernah lupa apa yang
diajarkannya pada kami. Dia diperkenalkan dan naik ke podium.Begitu dia
mulai menyampaikan pidato yang telah dipersiapkannya, tiga dari lima
kartu pidatonya terjatuh ke lantai.Dengan gugup dan sedikit malu dia
bercanda pada mikrofon. Dengan ringan berkata, "Maafkan saya sangat
gugup. Saya sudah tidak minum bir. Tetapi wiski ini membunuh saya. Saya
tidak bisa menyusun pidato saya kembali, maka ijinkan saya
menyampaikan apa yang saya tahu."

Saat kami tertawa dia membersihkan kerongkongannya dan mulai, "Kita
tidak
pernah berhenti bermain karena kita tua; kita menjadi tua karena kita
berhenti bermain.
Hanya ada empat rahasia untuk tetap awet muda,
tetap bahagia, dan meraih sukses.
Kamu harus tertawa dan menemukan humor setiap hari. Kamu harus 
mempunyai
mimpi.Bila kamu kehilangan mimpi-mimpimu, kamu mati. Ada banyak sekali
orang yang berjalan di sekitar kita yang mati namun tidak
mengetahuinya!"

"Sungguh jauh berbeda antara menjadi tua dan menjadi dewasa. Bila kamu
berumur sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama satu
tahun penuh, tidak melakukan apa-apa, kamu tetap akan berubah menjadi
dua
puluh tahun.
Bila saya berusia delapan puluh tujuh tahun dan tinggal di tempat tidur
selama satu tahun, tidak melakukan apapun, saya tetap akan menjadi
delapan puluh delapan. Setiap orang pasti menjadi tua. Itu tidak
membutuhkan suatu keahlian atau bakat.
Tumbuhlah dewasa dengan selalu mencari kesempatan dalam perubahan.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

"Jangan pernah menyesal. Orang-orang tua seperti kami biasanya tidak
menyesali apa yang telah diperbuatnya, tetapi lebih menyesali apa yang
tidak kami perbuat. Orang-orang yang takut mati adalah mereka yang 
hidup
dengan penyesalan."
Rose mengakhiri pidatonya dengan bernyanyi "The Rose". Dia menantang
setiap orang untuk mempelajari liriknya dan menghidupkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Akhirnya Rose meraih gelar sarjana yang telah diupayakannya sejak
beberapa tahun lalu. Seminggu setelah wisuda, Rose meninggal dunia
dengan
damai. Lebih dari dua ribu mahasiswa menghadiri upacara
pemakamannya sebagai penghormatan pada wanita luar biasa yang mengajari
kami dengan memberikan teladan bahwa tidak ada yang terlambat untuk
apapun yang bisa kau lakukan. Ingatlah, menjadi tua adalah keharusan,
menjadi dewasa adalah pilihan.


**********************************************************
The Rose:

Sediakan waktu untuk bekerja; itulah harga sebuah keberhasilan.
Sediakan waktu untuk berpikir; itulah sumber kekuatan.
Sediakan waktu untuk bermain; itulah rahasia awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca; itulah landasan kebijaksanaan.
Sediakan waktu untuk berteman; itulah jalan menuju kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk bermimpi; itulah yang membawa kereta anda ke
bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai; itulah hak istimewa Tuhan.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda; hari anda terlalu singkat
untuk mementingkan diri sendiri.
Sediakan waktu untuk tertawa; itulah musik jiwa.

Tidak ada komentar: