Minggu, 22 Juli 2012

KEUNTUNGAN MEMPERBANYAK ISTIQHFAR

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas, ia ( Abdullah Bin Abbas ) berkata Rasulullah Saw, bersabda " barang siapa memperbanyak istiqhfar ( mohon ampun kepada Allah ) maka niscaya Allah menjadikan setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitanya kelapangan dan Allah akan memberikan rejeki (yang halal) dari arah yang tak di sangka - sangka " (di sahihkan oleh imam al-hakim [al-mustadrak, 4/262] dan syaikh Ahmad Muhammad syaikh [Hamsy al-musnad, 4/55] ) 

Dalam Hadist tersebut Nabi menggambarkan tentang tiga hasil yang di peroleh oleh orang yang memperbanyak istiqhfar, di antaranya : Jalan Keluar, Kelapangan untuk setiap kesempitanya dan akan memperoleh rezeki dari arah yang tak di sangka - sangka. selai itu dalam hadist lain Rasulullah Saw. menjelaskan "barang siapa yang memohon ampun kaum muslimin dan muslima setiap harinya 27 kali, maka ia adalah orang yang di terima doanya dan akan di kasihani oleh banyak orang. Barang siapa yang membaca istiqhfar sebanyak 3 kali sehabis shalat Fardlu, denga ucapan, Astaqfirullahal Azhim Alladzi La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qayyum Wa Atubu Ilaihi" maka akan di hapuskan segala dosanya, meskipun termasuk pada kelompok yang melarikan diri dari medan jihad.

Dengan memperbanyak istiqhfar Allah akan mendatangkan rezeki yang berlimpah, menghapuskan segala dosa  dan akan menerima segala doa yang di panjatkan oleh hamba-nya, berkaitan dengan hal tersebut ada sebuah pengalaman dari salah seorang  kepala keluarga yang di impit oleh perasaan sedih dan cemas karena perusahaan tempat dimana ia bekerja bangkrut sehingga sehingga dirinya mengalami PHK dan perusahaan tempaya bekerja tidak memberikan pesangon yang layak untuk membiayai kebutuhan nya. sedang ia mempunyai 4 orang anak yg masih kecil - kecil serta belum memiliki sumber penghasilan lain yang dapat mencukupi kebutuhan keluarganya.

ketika hatinya merasa sedih, kacau dan penuh dengan ketidakpastian serta terjerat oleh perasaan - perasaan negatif, untunglah tiba - tiba pada suatu hari ia mendengar ceramah dari seorang ustadz yang isi ceramahnya memberikan kesan yang mendalam pada dirinya, yaitu ketika penceramah tersebut mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda : "barang siapa yang banyak membaca istiqhfar, niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesusahanya dan menjadikan kelapangan dari setiap kesempitanya. 

setelah itu ia bersama istri dan anak - anaknya selalu berusaha memperbanyak istiqhfar, ternyata beberapa bulan kemudian tiba - tiba ada kabar dari saudara almarhum bapak nya bahwa tanah warisan yang menjadi hak almarhum bapak nya akan di beli oleh saudaranya tersebut dengan harga yang cukup lumayan. selanjutnya keluarga tersebut membuka usaha rumah makan dengan di bantu anak - anak nya. meskipun di awal usahanya pernah mengalami jatuh bangun dan kerja keras, tapi berkat ketabahan dan kegigihan nya usaha tersebut terus berkembang hingga akhirnya ia pun mampu melaksanakan ibadah Haji dan menyekolahkan anak - anak nya hingga ke perguruan tinggi. dengan modal memperbanyak istiqhfar. Allah telah memperbaiki keadaan keluarganya sehingga lenyaplah segala kesulitan, kesedihan dan kecemasan yang sebelumnya yang selalu mengimpit keluarganya. dengan ijin Allah setiap musibah apapun yang menimpa diriku karena menaati perintah Allah bisa menjadi penghapus dosa. umar bin kathab pernah mengatakan, " ketika seorang di timpa musibah atau suatu penyakit, janganlah ia berputus asa apalagi menyalahan ketentuan Allah, sebab adanya musibah tersebut di dalam nya terdapat mengandung hikmah dan keuntungan. yaitu berupa penghapusan dosa, kesempatan untuk mendatangkan pahala karena ksabaranya dalam menghadapi musibah, keterjagaan dari kelalaian mengingat pertolongan Allah ketika sehat dan bahagia, pembaruan tobat dan peangssang agar menjadi orang yang dermawan dengan memberikan bantuan dan sedekah. 

Tidak ada komentar: