Senin, 30 Juli 2012

SORE HARI YANG MENGENANGKAN

Entah tepat pada hari apa waktu itu ??? sepulang kerja saya terbiasa tidak langsung pulang dulu, entah ke mall, ke rumah teman, dll tp kebetulan pada saat itu saya pingin sekali makan soto kalkulator yang ada di taman bungkul surabaya, kalau teman - teman  pernah ke surabaya pastilah tahu dimana itu taman bungkul !

sebuah taman dimana tempat makam sunan bungkul, yang dulu nya hanya seperti tanah kosong yang tak terawat di tengah - tengah kota surabaya, namun sekarang taman bungkul sudah di renovasi oleh pihak pemkot surabaya dan di jadikan sebuah taman yang sangat nyaman untuk tempat tongkrongan bagi para kawula muda, maupun keluarga.

oke kita lanjut, setelah perjalanan dari kantor akhirnya sampai juga di taman bungkul dan langsung menuju tempat parkir pas di depan warung soto tersebut, sambil menunggu soto datang saya nikmati dulu se teh segar. dan tak lama kemudian hidangan soto datang juga :D selepas menikmati hidangan soto, saya sempat kan mampir di warung sebelah nya ? waktunya menikmati es juz alpokat yg segar. sembari menikmati suasana santai di tempat itu kemudian datang seorang anak laki - laki kecil menghampiri saya.

dengan pakaian yang compang camping agak kotor, dan mata sebelah kiri di perban, dengan badan kurus kering dan kulit hitam. dia menawarkan jajakan nya yaitu kue lompia, kebetulan salah satu kue favourit saya :)  dia tawarkan : " mas nggak beli lompia mas ???? berapaan dek ( jawabku ), seribu an mas 1 biji, yaudah saya beli 2 ya "saya jawab sambil memberikan duit Rp 5,000, kebetulan dia tidak punya kembalian waktu itu, dia bilang mas saya nggak ada kembalian nya, nggak ada uang pas mas ? tanya dia. saya bilang sudah ambil aja semuanya. malah dia menyahut tunggu sebentar ya mas saya carikan uang kembalian nya dulu seolah - olah dia tidak mendengar dari apa yang saya ucapkan.

lengkap sudah kenikmatan yang saya alami sore itu karena ada tambahan kue lompia, karena saya memang tidak berharap anak kecil penjual kue tadi datang untuk mengembailkan uang kembalian, saya berencana setengah jam lagi saya pulang karena menghabiskan 2 potong lompia, satu gelas besar es juz, dan rokok beberapa batang. cukuplah 1/2 jam.

seperempat jam kemudian ternyata anak kecil itu datang dan memberikan uang kembalian saya 3ribu, " ini mas kembalian nya, kaget waktu itu dan saya bilang sama dia, sudah ambil aja anggap aja itu bonus buat kamu, dia jawab kembali ndak mas, ini kan uangnya mas, saya jawab lagi iya itu buat kamu, dia jawab lagi ndak mas sama minta maaf, saya nggak mau karena saya sudah di pesenin ibu untuk bantu ibu jualan, tapi saya nggak boleh ngemis nanti kalau saya terima uang nya mas, saya takut di marahi ibu mas.

sontak dalam hati saya menangis pada saat itu dan terucap "subhanallah" kagum,teraharu campur aduk jadi satu, tanpa sadar air mata saya meleleh saat itu, hanya karna ucapan singkat yang terlontar dari mulut seorang anak kecil berumur kurang lebih 8 tahun, yang di paksa untuk melawan  kerasnya kehidupan yang mestinya dia saat jam segitu harus belajar untuk persiapan sekolah besok, namun dia harus membantu mengais rejeki untuk kebutuhan keluarga. namun saya tidak melihat sebuah penyesalan sedikit pun dari mimik wajah polos itu, dengan senyum dia memberikan uang itu ke tangan saya. dan kemudian berlalu pergi dan berlari, dalam hati, saya yakin ditengah kesulitan yang dia hadapi sekarang adalah salah satu bentuk persyaratan yang mesti dia jalankan untuk mendapatkan sebuah kesuksesan yang akan dia dapatkan di kemudian hari nanti kelak saat dia dewasa.

kagum dan salut terhadap sosok anak tersebut, serta menyaluti ibu dari anak tersebut yang begitu luar biasa memberikan pengertian yang positif untuk sang buah hati walaupun dalam keadaan perekonomian yang sangat sederhana.

Tidak ada komentar: